Definisi e-HRM
strategi perusahaan yang menggunakan teknologi, fleksibel dan terintegrasi untuk menghubungkan proses internal dan pengetahuan secara langsung untuk tujuan bisnis organisasi serta dapat diukur.
E-HRM adalah integrasi dari semua sistem sumber daya manusia yang ada, beserta aktifitas-aktifitas didalamnya, dengan mengunakan teknologi.
secara singkat, dapat dikatakan saat bagian sumber daya manusia mengunakan internet atau yang berhubungan dengan teknologi untuk mendukung aktifitasnya, prosesnya, prosedur-prosedur dalam pekerjaannya, maka itulah E-HRM.
Sejarah e-HRM
1980 : banyak riset yang mengarah pada HRIS dan tidak digunakan istilah e-HRM sama sekali. Pada saat itu HRIS digunakan dalam hal payroll, employee records, compensation dan administration termasuk government reporting dan database keahlian karyawan. HRIS merupakan sistem informasi terkomputerisasi dalam personalia.
2000an : riset tentang e-HRM bertumbuh secara signifikan dan menyatakan bahwa teknologi e-HRM digunakan untuk mendukung tugas-tugas administrasi rutin HRM daripada hanya sekedar mengembangkan jasa HRM.
2007: e-HRM dikenal sebagai pengembangan yang inovatif dan penting dalam HRM. “The general application of IT in HR has spread but remains on an administrative level”. Fungsi utamanya adalah mendukung admin payroll sambil mendukung keputusan stratejik.
Memiliki 4 aspek, yaitu:
- Content of e-HRM, berkaitan dengan praktek HRM yang dapat didukung oleh IT baik administratif ataupun transformasional.
- Implementation of e-HRM, melibatkan proses adopsi dan kesesuaian e-HRM oleh anggota organisasi.
- Targeted employees and managers, tidak hanya manajemen dan karyawan tetapi keseluruhan organisasi untuk memenuhi kebutuhan stakeholders.
- Consequences of e-HRM, keseluruhan departemen HRM, organisasi dan serangkaian organisasi melakukan pertukaran melalui nilai yang diperoleh dari e-HRM.
Tujuan E-HRM
Meningkatkan layanan HRD (baik karyawan atau manajemen)
Meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam HRD.
Mendukung HRD menjadi mitra stratejik (strategic partner) dalam mencapai tujuan organisasi.
Tipe-tipe E-HRM
Operational e-HRM, Memberi perhatian terhadap fungsi operasional dari SDM yaitu pengajian, data pribadi karyawan, dsb.Relational e-HRM, Memberi perhatian terhadap pihak-pihak pendukung bisnis proses, seperti pelatihan, rekruitmen, seleksi dsb.
Transformational e-HRM, Memberi perhatian terhadap strategi-strategi SDM dan aktifitasnya seperti knowledge management, strategic orientation, dsb
Keuntungan E-HRM
- Membantu pekerjaan sehari-hari,
- Meningkatkan akurasi dan mengurangi human error serta subyektifitas,
- Mendapatkan evaluasi dan umpan balik dari tingkat staf paling bawah,
- Dapat menghemat waktu dan sumber daya,
- Dapat dukungan dari sistem organisasi yang sudah menerapkan E-HRM,
- Design pengunaan yang mudah karena didukung teknologi terkini,
- Standarisasi dapat dijalankan dengan baik.
Kerugian E-HRM
- Memerlukan investasi yang tinggi dan biaya pemeliharaan yang tinggi pula. untuk ukuran bisnis kecil tentu sangat berat,
- untuk bisnis skala kecil tidak terlalu memberi dampak,
- mengurangi hubungan antar manusia karena tergantikan dengan teknologi,
- mengurangi interaksi atasan dengan bawahan,
- terdapat resiko pembajakan (hacking), data hilang, dsb.